Resume membentuk mahasiswa berkarakter APIK ( Adaptif, Produktif, Inovatif,dan Kompetitif melalui orientasi pengenalan kampus


 Materi 1

Pentingnya orientasi kampus dalam membentuk mahasiswa berkarakter APIK


 Ibu Merry Sunaryo 


Mahasiswa adalah maha segala siswa artinya seseorang yang menempuh pendidikan tinggi di universitas, pendidikan diatas sekolah dasar sampai menengah ke atas. Mahasiswa harus memiliki attitude ini yang paling utama karena attitude ini selalu di butuhkan di mana saja. Karakter yang harus dimiliki mahasiswa .Percaya diri, inovatif, kreatif, mampu bekerja sama, komunikasi yang baik, disiplin, mampu berpikir kritis. Orientasi kampus adalah tahap awal penting dalam membentuk mahasiswa berkarakter APIK (Amanah, Profesional, Integritas, dan Kolaboratif). Memahami Budaya Kampus: Orientasi kampus memberikan mahasiswa pemahaman tentang budaya, nilai-nilai, dan norma-norma yang berlaku di lingkungan kampus. Hal ini membantu mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan menghormati nilai-nilai yang ada. Pembentukan Kesadaran Amanah: Selama orientasi, mahasiswa dapat diajak untuk memahami pentingnya tanggung jawab dan amanah. Mereka dapat belajar untuk menjaga integritas pribadi, menjalankan tugas-tugas akademik dengan baik, dan menghormati hak dan kewajiban dalam lingkungan kampus. Fokus pada Profesionalisme: Mahasiswa diarahkan untuk memahami betapa pentingnya sikap profesional dalam konteks akademik dan kemudian dalam dunia kerja. Mereka diberi pemahaman tentang etika dan standar tinggi yang diperlukan dalam berbagai bidang. Integritas sebagai Landasan Utama: Orientasi kampus juga dapat menekankan pentingnya integritas dalam semua aspek kehidupan mahasiswa, termasuk dalam akademik, sosial, dan pribadi. Ini melibatkan berbicara jujur, menghindari kecurangan, dan menghormati hak orang lain. Kolaborasi dan Keterlibatan Sosial: Orientasi juga dapat mendorong mahasiswa untuk berkolaborasi dengan sesama mahasiswa dan bergabung dalam aktivitas sosial serta organisasi kampus. Ini membantu dalam mengembangkan kemampuan berkomunikasi, kerjasama tim, dan pemahaman akan pentingnya kontribusi positif terhadap komunitas. Menghadapi Tantangan: Melalui kegiatan orientasi, mahasiswa dapat diberi kesempatan untuk mengatasi tantangan dan stres yang mungkin mereka alami selama masa transisi ke lingkungan kampus yang baru. Mereka dapat belajar bagaimana mengelola waktu, mengatasi tekanan, dan mencari dukungan ketika diperlukan. Pemberian Sumber Daya: Orientasi kampus juga memberikan informasi penting mengenai sumber daya yang tersedia di kampus, seperti perpustakaan, konseling, fasilitas olahraga, dan banyak lagi. Ini membantu mahasiswa merasa lebih nyaman dan mendukung dalam mencapai tujuan akademik dan pribadi mereka. Pembentukan Jaringan Sosial: Selama orientasi, mahasiswa memiliki kesempatan untuk berkenalan dengan teman-teman sekelas, senior, dosen, dan staf kampus. Ini membantu dalam membentuk jaringan sosial yang kuat yang dapat mendukung perkembangan akademik dan profesional mereka. Orientasi kampus adalah langkah awal yang penting dalam membantu mahasiswa mengembangkan karakter yang amanah, profesional, bermutu, berintegritas, dan kolaboratif (APIK) selama masa kuliah mereka. Ini adalah fondasi penting untuk kesuksesan akademik dan pengembangan pribadi mereka di masa depan.


Materi 2

"Membangun mahasiswa menjadi sense of belonging produktif dan inovatif untuk masa depan"


Yauwan Tobing Lukiyono


Sense of belonging merupakan perasaan yang ada dalam anggota suatu kelompok atau organisasi, yang mana seseorang tersebut ingin memiliki.sense of belonging menjadi kebutuhan dasar yang perlu dimiliki manusia. Sense of belonging terkait dengan keadaan psikologis dan mental. Hal ini disebabkan karena sense belonging ada rasa memiliki menjadi salah satu pondasi utama yang membentuk identitas diri seseorang. Contoh sense of belonging anda baru saja bergabung di dalam organisasi dan saat anda memasuki organisasi tersebut jika merasa tidak nyaman dan merasa tidak didengar maka anda tidak memiliki sense of belonging. Sebaliknya jika anda merasa bahwa anggota organisasi tersebut menyambut anda dengan baik, ramah, dan selalu di dengar anda pun akan memiliki sense of belonging. Sense of belonging dapat menjadi sebuah kunci untuk mencapai suatu tujuan orang yang mana rasa memiliki tersebut menjadi penggerak bagi para anggotanya.Pentingnya sense of belonging. Salah satu pondasi utama untuk membentuk identitas seseorang. Kebutuhan emosional yang mempengaruhi kesehatan mental dan fisik sebagai penggerak. Pengembangan hubungan dengan orang lain. Membangun sense of belonging mahasiswa .Membangun rasa percaya .Samakan visi misi yang dituju .Proaktif dalam membangun budaya menghargai inkusifitas. Menghadirkan benefit .Membangun rasa produktif dan inovatif mahasiswa. Maanfaat memiliki sense of belonging: Membentuk perilaku positif.Membentuk etos kerja yang baik. Membentuk citra organisasi dan loyalitas. Membuat bahagi dan mengurangi resiko kesehatan .Tugas utama mahasiswa adalah belajar dan kedudukan di kampus sebagai akademisi, pemikir, bergerak secara logis dan terukur.Kualitas intelektual kita terukur lewat nilai nilai mata kuliah yang kita ikuti.Opini lewat tulisan adalah faktor penting dalam teknik mempengaruhi mahasiswa.Kekuatan karakter aktifis mahasiswa adalah memahami apa yang dilakukannya. Kurangnya sense of belonging bagi mahasiswa akan membuat kontribusi mahasiswa semakin menurun seiring penurunan kinerja mahasiswa.


Materi 3


"Mewujudkan generasi milenial yang siap bersaing mewujudkan generasi lebih baik"

Termasuk apakah generasi kita?


  Generasi kita termasuk kedalam generasi z yaitu generasi yang dimana perkembangan teknologi sudah termasuk canggih. Kita bisa mendapatkan informasi dari mana saja dan kapan saja. Teknologi sekarang juga sangat membantu kita dalam belajar kita bisa mencari pembahasan pelajaran apapun di internet. Generasi z memiliki banyak kelemahan yaitu mereka sering terburu-buru mencapai sesuatu. Mereka juga terlalu mau dimaja dan tidak mau mencoba hal baru yang sebenarnya dapat membantu mereka untuk menemukan jati diri mereka. Kurang disiplin dan malas. Dengan perkembangan teknologi mereka jadi kecanduan dengan gadget mereka terlalu bergantung untukmenggunakan internet. Rata-rata gen z emosinya sangat tidak stabil. Setiap langkah yang diambil pasti memiliki resiko. Gen z adalah generasi yang sangat ambisi dan pantang menyerah. Sehingga jika mereka menemukan kegagalan dalam mencapai sesuatu mereka tidak akan menyerah justru mereka bakal terus berusaha untuk mencapai itu. Kegagalan akan terjadi jika kita berhenti mencoba jadi kita harus mencoba apapun resikonya dan seberat apapun tantangannya. Berani untuk mencoba hal baru untuk tahu seberapa mampu kita untuk menghadapi masa depan. Generasi milenial adalah generasi yang cepat beradaptasi dengan lingkungan dan mereka cepat tanggap dalam suatu hal. Generasi z memiliki tantangan yaitu dari segi finansial dan gaya hidup karena banyak sekali anak muda sekarang bergaya tidak sesuai keuangan mereka jadi menyulitkan orang tua mereka. Memiliki kesehatan mental yang buruk rata-rata mereka harus ke psikolog untuk berobat karena banyaknya masalah yang di hadapi dan tidak mempunyai tempat cerita.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

POST NEWS PRA 1 BToPH 2023

POST NEWS PRA 4 BTOPH

Review SDGS